
10 Tanaman bagi Anda yang Hobi dan Koleksi Aquascape
Hobi dan Koleksi Aquascape – Hari ini orang-orang banyak yang menjadikan aquascape sebagai hobi dan kesukaan bahkan mengkoleksinya dengan model serta jumlah yang tidak sedikit. Cara penyuka aquascape untuk mendapatkan komponen-komponen yang dibutuhkannya bermacam-macam, ada yang memang sengaja berbelanja ke toko-toko pusat alat-alat aquascape adapula yang berburu di alam bebas.
Khusus bagi penggemar aquascape yang memilih untuk berburu (hunting), di alam terbuka tentu saja harus menjelajah alam yang masih asri jauh dari polusi udara yang bisa merusak ekosistem alam. Pesawahan dengan pangairannya yang baik dan jernih bisa menjadi tempat bagi pemburu bahan-bahan aquascape. Biasanya di alam bebas tersebut kita bisa menemukan berbagai tanaman aquascape semisal java moss, hydrocotyle dan lain-lain.
Apa itu aquascape?
Bagi Anda yang tengah mencari tahu, “Apa itu Aquascape?” Aquascape adalah seni mengatur atau menata tanaman di dlaam air sehingga menjadi landscape (bentang lahan) yang nampak tertata secara alami dan indah. Keindahan yang indah tersebut dilengkapi dengan hadirnya flora dan fauna sehingga menjadi ekosistem yang utuh dan cantik.
Aquascape adalah seni. Seni ini diperkenalkan kali pertama di Jepang pada 1992 oleh Takashi Amano. Berkat kiprahnya yang konsisten di bidang aquascape, hari ini hobi dan koleksi aquascape terkenal di seluruh dunia. Wajar kalau Takashi Amano dijuluki sebagai Aquascaper yang paling berpengaruh di dunia. Karya-karyanya menjadi referensi penggemar aquascape di seluruh penjuru dunia termasuk di Indonesia.
Hobi dan Koleksi Aquascape
Komponen utama dari hobi dan koleksi aquascape adalah tanaman-tanaman. Ada banyak tanaman aquascape yang bisa dipilih dan dijadikan sebagai tanaman penghias sehingga menjadi bentang alam buatan yang indah serta nampak alami. Dari sekian banyak tanaman aquascape yang bisa digunakan. Tanaman yang akan diuraikan berikut merupakan tanaman dengan kebutuhan yang rendah akan CO2 ataupun pencahayaannya termasuk perawatannya yang terbilang sangat mudah.
[1] Java Fern
Bernama latin Microscorum pteropus merupakan tanaman air jenis paku-pakuan yang sangat mudah tumbuh. Biasa digunakan sebagai dekorasi dalam aquarium dan aquascape. Tumbuhan ini lazim tumbuh di danau dan sungai yang ada di Asia Tenggara. Ada banyak varian dari Java Fern tergantung dengan letak geografisnya. Di beberapa daerah, khususnya pulau Jawa, java fern disebut dengan Pakis Jawa. Kolam atau sungai yang dangkal menjadi tempat yang biasanya Pakis Jawa atau Java Fern ini tumbuh.
Daunnya tumbuh memanjang dan urat-uratnya yang nampak jelas terlihat. Untuk penanamannya di aquarium, kita bisa melakukannya dengan mudah. Anda cukup mengikat rimpangnya pada batu atau penyangga lainnya. Karena rasa daunnya yang pahit, membuat Java Fern tidak disukai oleh ikan yang juga hidup di sekitar tanaman ini. Jika dibiarkan tumbuh, Pakis Jawa bisa memiliki daun yang panjangnya mencapai 20 hingga 30 cm dan lebar 12 hingga 18 cm.
Java fern atau Pakis Jawa ini bisa toleran terhadap cahaya baik lemah ataupun kuat dan bisa tumbuh di suhu air dengan temperatur 18 hingga 30 derajat celcius. Dan tingkat keasaman atau pH (Power of Hydrogen)-nya bisa mencapai 5 hingga 8. Tanaman ini tergolong dengan tingkat pertumbuhannya yang terbilang lambat.

Kebutuhan CO2 nya cukup rendah, namun yang membuat Java Fern atau Pakis Jawa ini mashyur karena sangat mudah untuk dirawat. Sehingga menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang baru memulai hobi dan koleksi aquascape.
[2] Anubias
Anubias adalah jenis tumbuhan air yang berasal dari Afrika, termasuk tanaman aquatic dan semi aquatic. Dapat hidup dengan paparan cahaya rendah serta perawatannya pun mudah. Namun akan lebih baik dirawat dengan pencahayaan secukupnya tidak terlalu rendah. Anubias termasuk jenis tanaman dengan pertumbuhannya yang lambat serta biasa tumbuh di tepi aliran sungai yang dangkal.

Untuk Anubias jenis bartery bisa mencapai tinggi 30cm, sedangkan varian lainnya yang lebih kecil seperti anubias petit – tingginya bisa mencapai 5 hingga 10 cm. Dengan ciri-ciri daunnya yang berbeda-beda membuat anubias bisa dengan mudah untuk dikelompokkan. Semuanya bisa hidup di air dengan pencahayaan rendah atau tinggi dengan pH 5,5 hingga 9. Tumbuhan ini bisa tumbuh di suhu air sekitar 20 hingga 30 derajat celcius dan kebutuhan CO2 nya rendah.
10 Tanaman bagi Anda yang Hobi dan Koleksi Aquascape
[3] Egeria Densa
Tumbuhan Egeria Densa tergolong tanaman yang mudah perawatannya dan bisa tumbuh dengan cepat. Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan dan biasa tumbuh di sungai, danau serta rawa-rawa – seperi di Brazil, Uruguay termasuk Argentina. Tumbuhan ini tergolong tanaman stem, artinya tanaman ini bisa menumbuhkan kembali akar serta daunnya apabila dipotong pada bagian selain pembuluhnya. Tanaman ini bisa hidup di aquarium dengan cahaya sedang dan tinggi. Apabila tumbuhan ini kekurangan cahaya maka ia akan nampak rapuh pada bagian daunnya lalu akan hancur.

Tanaman ini bisa tumbuh di air dengan pH 5 hingga 8 dengan suhu ideal pada temperatur 10 hingga 26 derajat celcius dan kebutuhan CO2 nya tergolong rendah. Tanaman ini bisa tumbuh dengan ketinggian 40 sampai dengan 1 meter. Karena itu, Egeria Densa cocok sekali dirancang untuk dekorasi aquascape ditempatkan di bagian belakang sebagai latar.
[4] Cryptocoryne

Dari segi perawatannya, Cryptocoryne terbilang sangat mudah tumbuh tanpa bantuan CO2. Sedikitnya ada 72 varian tumbuhan ini serta jamak dari semuanya hidup dalam pencahayaan rendah atau tinggi. Hidup di suhu air 20 hingga 30 derajat celcius dengan pH 5,5 hingga 9. Tumbuhan ini tergolong tanaman dengan pertumbuhan medium.
[5] Bacopa Monnieri
Dari segi perawatan dan kebutuhannya, tanaman yang tergolong tumbuhan stem ini terbilang mudah. Tumbuhan air ini bisa dijumpai di Australia, Eropa, Afrika, Asia dan utara serta selatan dari Amerika. Bacopa Monnieri membutuhkan pencahayaan rendah dan tinggi agar bisa tumbuh dengan baik namun disarankan dalam cahaya tinggi saja. Pun dengan kebutuhan CO2 nya, tanaman ini membutuhan karbondioksida yang rendah.
[6] Amazon Sword

Tanaman ini terbilang sangat kuat untuk bisa hidup di aquarium dengan cahaya rendah dan tanpa bantuan CO2. Bisa hidup di temperatur air berkisar antara 30 hingga 20 derajat celcius dengan kondisi pH 5,5 hingga 9. Pertumbuhan dari tanaman dengan nama latin Echinodorus grisebachii atau Echinodorus amazonicus ini mampu cepat dengan tinggi daun bisa sampai 50 cm.
10 Tanaman bagi Anda yang Hobi dan Koleksi Aquascape
[7] Vallisneria

Tumbuhan ini bisa ditemukan di Asia, Eropa dan Amerika Utara dan sepenuhnya hidup di dalam air namun mudah dirawat dan bisa tumbuh berkembang biak dengan cepat baik lewat biji atau tunas baru saat ditanam di akuarium. Tanaman ini membutuhkan CO2, cahaya bisa rendah dan bisa juga tinggi dengan kondisi pH 6 hingga 8 dengan termperatur pada suhu 20 hingga 28 derajat celsius. Dapat tumbuh paling rendah 50 cm dan paling tinggi 100 cm.
[8] Hairgrass
Bernama latin eleocharis parvula, hairgrass merupakan tanaman air yang paling mudah untuk dirawat. Tanpa injeksi CO2, hairgrass dapat ditanam dengan mudah. Selain itu, tumbuhan ini bisa ditanam di luar air. Hairgrass bisatumbuh di kondisi cahaya rendah maupun tinggi dengan pH mulai dari 5,5 sampai dengan 8 dan di suhu 28 – 18 derajat celsius dan tinggi maksimal 7 cm.

[9] Parrot’s Feather
Memiliki nama latin, Myriophyllum Aquaticum merupakan tumbuhan air berjenis stem semi aquatic dan tumbuh di kondisi cahaya sedang serta tinggi dengan pH 5,5 sampai dengan 8. Parrot’s feather mampu bertahan hidup dalam suhu 14 hingga 30 derajat celsius. Dari segi perawatan dan kebutuhannya, tanaman ini tergolong termudah.
[10] Java Moss
Tanaman ini termudah di atas termudah pemanfaatannya, Anda cukup menempelkannya dengan caradiikat pada batu atau kayu. meskipun pada kenyataannya, tumbuhan ini bisa tetap tumbuh tanpa ditempel atau diikat pada benda apapun. Java moss bisa berkembang biak pada suhu 18 hingga 32 derajat celsius.

Adapun rekomendasi terbaik ketika hendak memelihara tumbuhan ini kondisikan temperaturnya pad suhu 24 – 20 derajat celsius saja dengan kondisi pH air 5 – 8. Java moss sesuai dengan namanya bisa ditemukan di Indoesia tepatnya di pulau Jawa dan negara lain di Asia Tenggara.